Thursday, June 7, 2007

RAHASIA....


Read more!

Rahasia Sholat Subuh

oleh : Dr. dr. Barita Sitompul SpJP

Setiap pagi kalau kita tinggal didekat mesjid maka akan terbangun mendengar adzan subuh, yang menyuruh kita untuk melaksanakan shalat subuh. Bagi mereka yang beriman segera saja melemparkan selimut dan segera wudhu dan shalat baik di rumah masing-masing atau ke mushalla atau masjid terdekat dengan berjalan kaki.

Mungkin menjadi pertanyaan mengapa Tuhan memerintahkan kita bangun pagi dan shalat subuh? Berbagai jawaban dari semua disiplin ilmu tentunya akan banyak dijumpai dan membedah serta memberikan jawaban akan manfaat shalat subuh itu. Dibawah akan diulas sedikit mengani manfaat shalat subuh, instruksi Allah sejak 1400 tahun yang lalu.

Dalam adzan subuh juga akan terdengar kalimat lain dibandingkan dengan kalimat-kalimat yang dikumandangkan muazin untuk waktu-waktu shalat selanjutnya. Kalimat yang terdengar berbeda dan tidak ada pada azan di lain waktu adalah “ash shalatu khairun minan naum”.

Arti kalimat itu adalah shalat itu lebih baik dari pada tidur. Pernahkah kita mencoba sedikit saja menghayati kalimat ”ash shalatu khairun minan naum”?

Mengapa kalimat itu justru dikumandangkan hanya pada shalat subuh, tatkala kita semua sedang terlelap, dan bukan pada adzan untuk shalat lain.

Sangat mudah bagi kita semua mengatakan bahwa shalat subuh memang baik karena menuruti perintah Allah SWT, Tuhan semesta Alam, Apapun perintahnya pasti bermanfaat bagi kehidupan manusia. Tetapi disisi mana manfaat i tu? Apa supaya waktu banyak untuk mencari rezeki, tidak ketinggalan kereta atau bus karena macet? Pada waktu dulukan belum ada desak-desakan seperti sekarang semua masih lancar, untuk itu tinjauan dari sisi kesehatan kardiovaskular masih menarik untuk dicermati.

Untuk tidak berpanjang kata, maka dikemukakan data bahwa shalat subuh bermanfaat karena dapat mengurangi kecenderungan terjadinya gangguan kardiovaskular.

Pada studi MILIS, studi GISSI 2 dan studi-studi lain di luar negeri, yang dipercaya sebagai suatu penelitian yang shahih maka dikatakan puncak terjadinya serangan jantung sebagian besar dimulai pada jam 6 pagi sampai jam 12 siang. Mengapa demikian? Karena pada saat itu sudah terjadi perubahan pada sistem tubuh dimana terjadi kenaikan tegangan saraf simpatis (istilah Cina:Yang) dan penurunan tegangan saraf parasimpatis (YIN). Tegangan simpatis yang meningkat akan menyebabkan kita siap tempur, tekanan darah akan meningkat, denyutan jantung lebih kuat dan sebagainya.

Pada tegangan saraf simpatis yang meningkat maka terjadi penurunan tekanan darah, denyut jantung kurang kuat dan ritmenya melambat. Terjadi peningkatan aliran darah ke perut untuk menggiling makanan dan berkurangnya aliran darah ke otak sehingga kita merasa mengantuk, pokoknya yang cenderung kepada keadaan istirahat.

Pada pergantian waktu pagi buta (mulai pukul 3 dinihari) sampai siang itulah secara diam-diam tekanan darah berangsur naik, terjadi peningkatan adrenalin yang berefek meningkatkan tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah (efek vasokontriksi) dan meningkatkan sifat agregasi trombosit (sifat saling menempel satu sma lain pada sel trombosit agar darah membeku) walaupun kita tertidur. Aneh bukan? Hal ini terjadi pada semua manusia, setiap hari termasuk anda dan saya maupun bayi anda. Hal seperti ini disebut sebagai ritme Circardian/Ritme sehari-hari, yang secara kodrati diberikan Tuhan kepada manusia. Kenapa begitu dan apa keuntungannya Tuhan yang berkuasa menerangkannya saat ini.

Namun apa kaitannya keterangan di atas dengan kalimat ”ash shalatu khairun minan naum”? Shalat subuh lebih baik dari tidur?

Secara tidak langsung hal ini dapat dirunut melalui penelitian Furgot dan Zawadsky yang pada tahun 1980 dalam penelitiannya mengeluarkan sekelompok sel dinding arteri sebelah dalam pada pembuluh darah yang sedang diseledikinya (dikerok).

Pembuluh darah yang normal yang tidak dibuang sel-sel yang melapisi dinding bagian dalamnya akan melebar bila ditetesi suatu zat kimia yaitu: Asetilkolin. Pada penelitian ini terjadi keanehan, dengan dikeluarkannya sel-sel dari dinding sebelah dalam pembuluh darah itu, maka pembuluh tadi tidak melebar kalau ditetesi asetilkolin.

Penemuan ini tentu saja menimbulkan kegemparan dalam dunia kedokteran.
“Jadi itu toh yang menentukan melebar atau menyempitnya pembuluh darah, sesuatu penemuan baru yang sudah sekian lama, sekian puluh tahun diteliti tapi tidak ketemu”.

Penelitian itu segera diikuti penelitian yang lain diseluruh dunia untuk mengetahui zat apa yang ada didalam sel bagian dalam pembuluh darah yang mampu mengembangkan/melebarkan pembuluh itu. Dari sekian ribu penelitian maka zat tadi ditemukan oleh Ignarro serta Murad dan disebut NO/Nitrik Oksida.

Ketiga penelitian itu Furchgott dan Ignarro serta Murad mendapat hadiah NOBEL tahun 1998.

Zat NO selalu diproduksi, dalam keadaan istirahat tidur pun selalu diproduksi, namun produksi dapat ditingkatkan oleh obat golongan Nifedipin dan nitrat dan lain-lain tetapi juga dapat ditingkatkan dengan bergerak, dengan olahraga.

Efek Nitrik oksida yang lain adalah mencegah kecenderungan membekunya darah dengan cara mengurangi sifat agregasi/sifat menempel satu sama lain dari trombosit pada darah kita.

Jadi kalau kita kita bangun tidur pada pagi buta dan bergerak, tatkala tamu yang tidak kita inginkan selalu saja sowan pada setiap pagi gelap, maka hal itu akan memberikan pengaruh baik pada pencegahan gangguan kardiovaskular. Naiknya kadar NO dalam darah karena exercise yaitu wudhu dan shalat sunnah dan wajib, apalagi bila disertai berjalan ke mesjid merupakan proteksi bagi pencegahan kejadian kardiovaskular.

Selain itu patut dicatat bahwa pada posisi rukuk dan sujud terjadi proses mengejan, posisi ini meningkatkan tonus parasimpatis (yang melawan efek tonus simpatis). Dengan exercise tubuh memproduksi NO untuk melawan peningkatan kadar zat adrenalin di atas yang berefek menyempitkan pembuluh darah dan membuat sel trombosit darah kita jadi bertambah liar dan inginnya rangkulan terus.

Demikianlah kekuasaan Allah, ciptaannya selalu dalam berpasang-pasangan, siang-malam, panas-dingin, dan NO-Kontra anti NO.

Allah, sudah sejak awal Islam datang menyerukan shalat subuh. Hanya saja Allah tidak secara jelas menyatakan manfaat akan hal ini karena tingkat ilmu pengetahuan manusia belum sampai dan masih harus mencarinya sendiri walaupun harus melalui rentang waktu ribuan tahun. Petunjuk bagi kemaslahatan umat adalah tanda kasihNya pada hambaNya. Bukti manfaat instruksi Allah baru datang 1400 tahun kemudian. Allahu Akbar.

Mudah-mudahan mulai saat ini kita tidak lagi memandang sholat sebagai perintahNya akan tetapi memandangnya sebagai kebutuan kita. Sehingga tidak merasa berat dan terpaksa dalam menjalankan ibadah dan selalu shalat subuh didahului dengan shalat sunnah dan kalau dapat jalan ke mesjid.

Dan juga anda jangan jadi terlalu bersemangat, karena ingin sehat sehingga shalat subuhnya jadi 3 atau 4 rakaat. Itu tidak ada dalam petunjuk shalat. Selamat shalat subuh dengan penuh rasa syukur pada Allah akan karunia ini. Amien.
____________________________________
diambil dari milist “ahli sufi” arsip file attachment, posting by firliana putri


Read more!

PPatriotic
AArty
RRealistic
DDelightful
AAdventurous
NNeat

Name / Username:


Name Acronym Generator
From Go-Quiz.com


Read more!

Cerita Lucu: Kisah Pelamar Kerja dan Pencari Kerja

Boss: Kamu sudah punya rumah atau belum?
Pelamar: Belum
Boss: Kamu gak bisa diterima di sini
Pelamar: Lho kok begitu..?
Boss: Nanti kamu pasti ngajuin utang ke perusahaan..
Pelamar: Ah.. gak kok, sebenarnya orang tua saya sudah kaya raya..
Boss: Ooo.. malah lebih gak diterima..
Pelamar: Lho kok..?
Boss: Nanti kamu kerja cuma buat hiburan, cuma buat habisin suntuk aja!


Boss: Bener kamu sudah lulus sarjana?
Pelamar: Sudah, pak..
Boss: Di sini cari yang cuma lulusan SMA aja, lebih nurut dan biar bayarnya murah..
Pelamar: Sebenernya saya masih belum kelar skripsi..
Boss: Malah lebih gak diterima..
Pelamar: Lha gimana sih...?
Boss: Nanti kamu kerja cuma ngetik skripsi, dan nanti kalau udah lulus pasti nyari kerja di tempat lain...


Boss: Tadi datang ke sini naik apa?
Pelamar: Naik mobil..
Boss: Kamu gak diterima..
Pelamar: Sebabnya?
Boss: Sekarang BBM naik terus, nanti kamu minta naik gaji terus..
Pelamar: Wew.. tadi saya cuma ngikut temen, kok..
Boss: Makin gak diterima..
Pelamar: Lho, Lha kok..?
Boss: Nanti cuma bisanya ngikut mobil kantor.. Ngerepotin!


Boss: Anakmu banyak apa sedikit?
Pelamar: Banyak, Pak..
Boss: Kamu gak diterima..
Pelamar: Sebabnya..?
Boss: Kamu kerja gak konsentrasi, cuma mikirin bikin anak meluluu..
Pelamar: Lha orang cuma anak adopsi, kok..
Boss: Tambah gak diterima..
Pelamar: Lho, Lha..?
Boss: Bikin anak aja males, apalagi kerja..


Boss: Kamu udah tau kerjamu belum?
Pelamar: Belum
Boss: Kamu gak diterima
Pelamar: Sebabnya?
Boss: Mau kerja kok gak tau kerjaannya..
Pelamar: Ooo.. kalo kerjaan itu sudah tau kok..
Boss: Makin gak diterima..
Pelamar: Lho, Lha kok..?
Boss: Kamu kan cuma mau sok tahu..kan???


Boss: Kamu bisa pake internet?
Pelamar: Gak bisa
Boss: Kamu gak diterima
Pelamar: Sebabnya?
Boss: Di sini gak nerima orang gaptek (gagap teknologi).
Pelamar: Wah.. sebenernya sih bisa..
Boss: Makin gak diterima
Pelamar: Lho..?
Boss: Pasti bakalan gak kerja, kebanyakan pake internet, kan? Ngabisin pulsa!!!


Boss: Kamu waras apa tidak?
Pelamar: Lha, saya ya waras dong, Pak..
Boss: Tidak diterima..
Pelamar: Kenapa?
Boss: Nanti kamu pasti gak kerasan di sini..
Pelamar: Itu dulu, Pak... sekarang sih sudah rada gila..
Boss: Makin gak diterima..
Pelamar: Wah.. gimana sih?
Boss: Nanti aku punya saingan...



Sumber: Aplaus - Edisi 27

MUHAMMAD AL AMIN


Read more!

“Muhammad”

Disuatu daratan tinggi di Syam, berdiamlah seorang pendeta bernama Buhaira. Ia memperhatikan setiap orang yang lalu dan pegi ke daerhnya itu. Ia yang amat tekun beribadah menyembah Tuhan membaca kitab-kitab lama. Diantaranya ia membaca injil Barnabas, dimana tertulis bahwa Isa al masih pernah berkata bahwa akan datang seorang Rasul sesudahku namanya Ahmad, dan bila Rasul ini berjalan akan dilindungi oleh awan Pada suatu hari pendeta Buhaira melihat serobongan kafilah arab datang menuju Syam yang selalu diikuti oleh awan diatasnya. Kafilah ini didatanginya, dipersilahkan mampir di rumah kediamannya. Kafilah ini adalah kafilah yang dipimpin oleh Abu Thalib dimana Muhammad turut serta di dalamnya.

Pendeta Buhaira memperhatikan gerak gerik anak yang bernama Muhammad itu, akhirnya ia yakin bahwa anak itulah yang akan diutus oleh Allah menjadi nabi dan Rasul sesudah Isa as. Pendeta Buhaira memberi nasehat kepada Abu thalib agar anak ini dijaga dengan baik-baik, jangan lengah dari penjagaan, sebab ia kelak akan menjadi seorang yang maha penting. Dengan nasehat dan keyakinan peneta Buhaira ini, Abu thalib semakin cinta terhadap anak saudaranya yang bernama Muhammad ini. Bukan saja cinta melainkan ditambah dengan perasaan harap dan hormat.

Begitulah Muhammad hidup di tengah-tengah kaumnya semakin menjadi dewasa, dengan sifat dan akhlak yang indah, sehingga menjadik suri tauladan dan buah bibir setiap orang. Tersiarlah bahwa seorang pemuda yang terpecaya yang hidup dan perdagangannya penuh dengan barakah, sehinga banyak pedagang-pedagang besar yang ingin menjadikan Muhammad sebagai pelaksana atau pembantunya.

Yang pertama melamar Muhammad untuk jabatan ini adalah seorang pedagang wanita yang kaya raya bernama Siti Khadijah binti Khuwailid, seorang janda muda yang ayu pula. Muhammad diberinya seorang anak pembantunya. Dalam perdagangannya ini Muhammad mendapatkan keuntungan dan simpati yang luar biasa kemana saja di pergi berdagang. Khadijah yang pada mulanya hanya sekedar percaya terhadap Muhammad lama-lama berubah menjadi hormat dan kagum, akhirnya jatuh cinta kepadanya. Akirnya terjadilah perkawinan antara keduanya, sekalipun umurnya lebih tua dari Muhammad., namun suatu pekawinan yang amat indah dan ideal sekali, penuh dengan rasa saling mencintai, hormat menghormati dan percaya mempecayai.

Khadijah isteri yang paling dicintai Rasulullah. Rasulullahlah tak pernah kawin yang selama Khadijah hidup. Dialah yang pertama masuk Islam, ibu dari semua anak Rasulullah selain Ibrahim, Ia adalah wanita yang pertama yang masuk sorga, yang membela rasulullah dengan jiwa, harta dan cinta-kasihnya disaat Rasulullah mendapat tentangan dari kaumnnya. Ketika Khadijah meninggal Rasulullah sangat sedih sehingga tahun tersebut disebut “tahun sedih”. Umur 40 tahun Rasulullah diangkat menjadi nabi dan Rasul, lalu menyebarkan segala wahyu yang diturunkan Allah kepadanya dengan perantara malaikat Jibril. Tiga tahun lamanya ajaran atau wahyu yang di terimanya ini disiarkan dengan diam-diam dan sembunyi-sembunyi sehingga yang beriman hanyalah orang-orang yang dekat kekpada Rasulullah saja yaitu, Khadijah, Abu Bakar, Ali Bin Abi Thalib, Zaid bin Haritsah (duduk yang dijadikan anak angkat kesayangan Rasulullah) yaitu bapak dari Usamah.

Keempat manusia pertama yang masuk Islam ini menjadi perlambang agama Islam sampai hari Kiamat. Khadijah adalah seorang wanita, yaitu seorang wanita yang masuk Islam. Abu Bakar adalah seorang tua yang dalam akal dan pemikiranya lambang dari seorang cendikiwan atau intlek, Ali Bin Abi Thalib, adalah seorang anak atau pemuda , sedangkan Zaid bin haritsah seorang budak.

Jadi agama Islam itu dapat diterima oleh wanita, cerdik pandai, anak muda dan golongan budak.

Setelah tiga tahun berdakwah secara sembunyi-sembunyi dan mendapat beberapa orang pengikut yang masih sedikit jumlahnya, lalu Allah memerintahkan agar berdakwah secara terbuka atau terang-terangan. Rasulullah memerintahkan manusia untuk menyebabah Allah saja, harus meninggalkan Tuhan-Tuhan mereka dan berhala-berhala dan lain-lain sesembahan. Rasulullah memerintahkan mereka agar meninggalkan segala kejahatan dan mengerjakan kebaikan. Rasulullah mereka tentang, mereka musuhi, mula-mula dengan kata-kata, kemudian dengan maki-makian , penghinaan , ancaman-ancaman, dan pembunuhan-pembunuhan. Dua belas tahun lamanya Rasulullah dan pengikut-pengikut beliau yang masih sedikit jumlahnya itu bekerja, bekerja, berdakwah dan menyeru mereka di tengah-tengah segala penghinaan, dan penganiayaan itu.

Karena jumlah mereka yang masih amat sedikit, mereka tak mempunyai kekuatan, sedang musuh-musuh mereka amat banyak dan kuat, maka Allah perintahkan kepda Rasul-Nya dan paa pengikutnya untuk agar bersabar dan tabah menahan ancaman dan penganiayaan ini. Bagaimana kesabaran dan ketabahan Rasulullah dan para sahabat beliau, sudah sama kita ketahui dengan membaca sejarh beliau dan para sahabat yang lengkap. Akhirnya Rasulullah dan pengikut-pengikut beliau diizinkan Allah berhijrah meningggalkan kampung halaman mereka. Sebagaimana mereka diperintahkan Rasulullah pindah ke Habasyah (Ethiopia) dan sebagian lainnya ke Madinah. Rasulullah bersama Abu Bakar Shiddiq pun dipeintahkan Allah meninggalkan kota Makkah, karena sudah berdiri gerombolan pemuda-pemuda Quraisy yang akan membunuh beliau dimana saja beliau diketemukan.

Di Madinah Rasulullah mendapatkan pengikut yang makin lama makin banyak jumlahnya. Diantaranya pemuda-pemuda yang ahli tempur atau ahli perang, yaitu kaum Anshar. Karena mendapatka pengikut, maka musuh-musuh golongan Quraisy menjadi semakin marah. Mereka menyusun suatu kekuatan pasukan yang akan menyerang Muhammad s.a.w. dan para pengikut beliau ke kota Madinah. Barulah di saat itu Alah memerintahkan kepada Rasulullah dan pengikut-pengikut beliau kaum muslimin, supaya bersiap-siap untuk melawan atau bertempur, bila diserang oleh musuh-musuh mereka. Sekalipun dengan jumlah yang amat kecil dan musuh dengan jumlah yang amat besar, mereka melawan musuh yang datang menyeang. Terjadilah perang pertama yaitu perang Badar yang amat masyhur itu, Rasulullah dan kaum muslimin menang, kemenangan yang pertama.

Dalam keadaan bahaya yang amat berat itu, tiba-tiba di Madinah berdiri pula satu golongan manusia yang terdiri dari dari orang-orang Yahudi, yang juga menyusun kekuatan untuk menghancurkan Rasulullah dan kaum muslimin. Mula-mula Rasulullah mengajak mereka bekerjasama, tidak serang-menyerang,bebas dengan agama dan penghidupan masing-masing. Bahkan sampai diadakan perjanjian perdamaian dan persahabatan. Tetapi orang-orang Yahudi akan menghomati janji itu kalau mereka kuat dan musuh kuat. Setelah Rasulullah berulang-ulang diserang oleh kaum musyrikin Makkah, sedang Rasululah dan pengikutnya amat sedikit jumlahnya, maka orang Yahudi berpendapat, tentu akhirnya Rasulullah dan pengikut-pengikutnya akan kalah dan hancur. Maka mereka berusahalah turut menghancurkan dan menyerang kaum muslimin yang sedikit itu. Keadaan Rasulullah dan kaum muslimin di Madinah akhirnya menghadapi bahaya latent yang amat besar. Dengan tegas Allah memerintahkan kepada Rasulullah dan kaum Muslimin untuk melawan, sekalipun sepuluh menghadapi seratus musuh, harus melawan. Bahkan ditegaskan Allah bahwa Allah akan menolong dan mengirimkan bantuan-bantuan dari langit.

Begitulah pertempuran demi petempuran , perang demi perang terjadi antara Rasulullah dan beserta pengiku-pengikut beliau dengan musuh-musuh mereka yang terdiri dari berbagai golongan musyrikin Quraisy, golongan Yahudi dan golongan munafikin. Dalam pada itu penyebaran agama Islam diteruskan dengan segit-giatnya. Setiap oang islam laki-laki atau perempuan, anak-anak sekalipun diwajibkan menyebarkan ajaran yang dibawa Rasululah ini di mana saja mereka berada, di pasar, di medan perang dll. Akhirnya Jaziah Arab yang kuas itu seluruhnya dapat dikuasai oleh Rasulullah, sehinga penyebaran agama semakin meluas, dan sebelum Rasulullah meninggal dunia dalam umur 63 tahun, hampir seluruh bangsa Arab sudah memeluk agama Islam, selain beberapa orang dan golongan saja yang tetap beragama Yahudi dan Nashrani. Lebi-lebih sesudah kota Makkah dapat direbut kembali pada tahun 6 H. Musuh-musuh besar Rasulullah berubah menjadi sahabat-sahabat kental dan pejuang-pejuang Islam yang terkenal sampai hari ini.

Setelah bangsa Arab yang bodoh, jahat dan kejam itu masuk Islam, berubahlah segala keadaan mereka. Berubah kepercayaan, berubah aklhlak dan budi-pekerti mereka, menjadi satu bangsa sekalipun kecil tetapi bersatu, sehingga mereka dapat mengalahkan bangsa-bangsa besar sekalipun. Agama Islam tersebar ke timur dan ke barat, adalah sebagai akibat dari ketinggian akhlak dan budi pekerti dari tentara-tentara Islam yang menduduki berbagai daerah. Rahasia dari kemenangan demi kemenangan yang mereka capai itu adalah terletak pada akhlak mereka, dan juga terletak pada kerusakan akhlak dari tentara-tentara musuh-musuh mereka. Rakyat banyak, laki-laki perempuan menjadi lebih senang dan terjamin keamanan mereka di bawah tentara Islam daripada di bawah pemerintahan dan tentara Romawi atau Persia, yang memang tentara-tentara yang amat kejam tak punya peri kemanusiaan.

Bangsa-bangsa yang sudah masuk agam Islam itu mempeljari kitab suci Al-Qur’an, membaca dan menghafalkannya, sehingga dalam masa hanya satu abad saja, semua bangsa-bangsa itu menjadi bangsa-bangsa yang berbahasa Arab (bahasa Al-Qur’an). Sungguh Al-Qur’an itu selain Kitab Suci yang menjadi sumber kepercayaan dan hukum ummat Islam, juga merupakan mu’jizat terbesar sampai hari ini dan sampai hari kiamat nanti. Ada kemungkinan Al-Qur’an ini akan dipelajari dan dibaca oleh manusia di seluruh dunia, karena indahnya, hebat isinya dan satu kitab suci yang tak ada keraguan padanya. Bangsa-bangsa barat yang sejak abad pertengahan berhail menjajah bangsa-bangsa timur yang beragama Islam, mencoba menghancurkan agama Islam dengan politik kolonialisme dan kristenisasi dalam masa berabad-abad lamnya, tidaklah bekasil mengkeristenkan ummat Islam. Sangat nyata keunggulan agama Islam ini. Akhirnya sesudah perang dunia kedua, ummat islam yang terjajah, berhail mencapai kemerdekaaan. Bangsa-bangsa Barat mulai sadar, mulai tertarik kepada Islam, mereka pelajari, lalu banyak diantara mereka masuk menjadi pemeluk agama Islam. Wallahu A’lam.

source : nahdlatulwathan.org